Bimtek I Akreditasi Markas PMI Sampang : Upaya Peningkatan Kualitas Pelayanan dan Pengelolaan Organisasi

oleh
Sampang, 7 Juli 2024 – Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan dan pengelolaan organisasi, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sampang melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) I Akreditasi Markas pada tanggal 6 dan 7 Juli 2024. Acara ini berlangsung di Markas PMI Kabupaten Sampang, yang beralamat di Jl. Mutiara No. 85 Sampang dengan dihadiri oleh 30 peserta yang terdiri dari pengurus, karyawan, dan relawan PMI Kabupaten Sampang. Kegiatan Bimtek ini dipandu oleh Asesor PMI Pusat yang telah berpengalaman dalam memfasilitasi berbagai PMI kabupaten/kota dalam proses akreditasi.Bimtek ini bertujuan untuk mengenalkan maksud dan tujuan dari pelaksanaan Akreditasi Markas, serta menjelaskan mekanisme dan manfaat yang dapat diperoleh setelah akreditasi berhasil dilaksanakan. Akreditasi Markas PMI adalah sebuah proses evaluasi yang dilakukan untuk memastikan bahwa markas PMI di berbagai tingkatan memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh PMI Pusat. Dengan akreditasi ini, diharapkan seluruh markas PMI dapat beroperasi dengan efisien, transparan, dan akuntabel, sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan dengan maksimal. Edy Imam Sujono, Kepala Sub Bidang Umum dan Logistik yang sekaligus Asesor Akreditasi PMI Pusat menekankan pentingnya akreditasi ini sebagai upaya untuk meningkatkan profesionalisme dan kredibilitas organisasi. “Akreditasi ini bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa seluruh proses dan kegiatan yang dilakukan oleh PMI Kabupaten Sampang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Dengan demikian, kita bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.Selama dua hari pelaksanaan Bimtek, para peserta diberikan berbagai informasi yang berkaitan dengan akreditasi markas. Materi-materi tersebut mencakup pemahaman tentang standar akreditasi, proses pengumpulan data dan dokumen, serta strategi dalam menghadapi penilaian akreditasi. Metode penyampaian materi yang interaktif dan edukatif membuat para peserta lebih mudah memahami setiap informasi yang diberikan.Tidak hanya sebatas penyampaian teori, para peserta juga diajak untuk melakukan simulasi dan praktik langsung mengenai cara melengkapi dokumen-dokumen yang dibutuhkan dalam proses akreditasi. Fasilitator memberikan contoh-contoh konkret dan studi kasus yang relevan, sehingga peserta dapat lebih memahami bagaimana cara mengimplementasikan standar akreditasi dalam operasional sehari-hari di markas PMI Kabupaten Sampang.Meskipun tantangan dalam mempersiapkan instrumen akreditasi cukup berat, antusiasme dari para peserta Bimtek sangat terlihat. Para peserta aktif berpartisipasi dalam diskusi dan tanya jawab, serta berkomunikasi dan berkoordinasi dengan baik untuk melengkapi dan membenahi pola serta mekanisme menjalankan organisasi sesuai dengan petunjuk dan aturan yang ada. Keterlibatan aktif ini menunjukkan komitmen yang tinggi dari seluruh elemen PMI Kabupaten Sampang untuk mencapai standar akreditasi yang diharapkan.“Proses akreditasi ini memang sangat menantang, tetapi kami bersemangat dan optimis bisa melewatinya dengan baik. Bimtek ini memberikan kami banyak ilmu dan wawasan baru yang sangat berguna untuk pengembangan organisasi dan meningkatkan kualitas pelayanan kami,” ungkap Heri Suprayitno salah satu peserta Bimtek yang juga sebagai Anggota Bidang Organisasi PMI Kabupaten Sampang.
BACA JUGA  Menghijaukan Desa: Tinjauan Subur Tanaman Jagung Bersama Babinsa Koramil Sreseh dan PPL
Setelah mengikuti Bimtek ini, PMI Kabupaten Sampang harus segera mengambil langkah-langkah strategis dalam mempersiapkan diri menghadapi proses akreditasi. Beberapa langkah yang akan dilakukan antara lain:Memberikan ruang dan dukungan kepada Tim Percepatan Akreditasi yang sudah dibentuk dari perwakilan pengurus, karyawan, dan relawan yang telah dibekali informasi saat Bimtek.Tim Percepatan Akreditasi akan mulai mengumpulkan seluruh data dan dokumen yang dibutuhkan untuk proses akreditasi. Data dan dokumen ini akan disusun dengan rapi dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.Sebelum masuk pada proses akreditasi, PMI Kabupaten Sampang akan melakukan evaluasi internal untuk memastikan bahwa semua persiapan telah dilakukan dengan baik. Evaluasi ini akan mencakup pengecekan terhadap kelengkapan dokumen, kesiapan infrastruktur, dan pemahaman seluruh anggota organisasi mengenai proses akreditasi. Selain itu pelatihan lanjutan akan difokuskan pada area-area yang membutuhkan perbaikan dan peningkatan berdasarkan hasil evaluasi internal.
BACA JUGA  Nggak Ada Lo Nggak Rame, Suara Komentator hidupkan suasana di Dandim Cup Bola Voli 2023
Dengan pelaksanaan Bimtek I Akreditasi Markas ini, PMI Kabupaten Sampang berharap dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan pengelolaan organisasi secara keseluruhan. Ketua PMI Kabupaten Sampang melalui Subagyo, SKM, Sekretaris PMI Kabupaten Sampang menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memenuhi semua persyaratan akreditasi dan siap memberikan yang terbaik untuk masyarakat Sampang dan sekitarnya.“Kami sangat berterima kasih kepada Asesor Akreditasi PMI Pusat yang telah memberikan bimbingan dan arahan selama Bimtek ini. Kami yakin dengan kerja keras dan kerjasama seluruh komponen PMI Kabupaten Sampang akan berhasil meraih predikat akreditasi yang sesuai dengan harapan dan terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ungkap Ketua PMI Kabupaten Sampang. – #PalangMerahIndonesia #PMIJatim #PMISampang #Relawan #SalamKemanusiaan #Berita #Umum