Dalam sebuah aksi tanpa tanding, Serda Wagiman, seorang Babinsa di Koramil 0828/09 Banyuates, telah mengejutkan masyarakat dengan respons yang sangat cepat dan tanggap. Serda Wagiman memimpin upaya membantu warga setempat dalam proyek pembangunan musholla yang akan menjadi tempat ibadah bagi komunitas.Masyarakat Banyuates mendapati diri mereka membutuhkan bantuan mendesak untuk merealisasikan proyek pembangunan musholla. Menyadari urgensi situasi ini, Serda Wagiman segera menyusun tim gotong-royong yang terdiri dari warga setempat dan anggota TNI lainnya.
“Gotong-royong adalah kunci keberhasilan dalam membangun kebersamaan di tengah masyarakat. Saya merasa terpanggil untuk membantu sesama dalam proyek ini,” ujar Serda Wagiman.Dalam beberapa hari, tim yang dipimpin oleh Serda Wagiman berhasil menyelesaikan sebagian besar pekerjaan konstruksi musholla. Keberhasilan ini tidak hanya mencerminkan keahlian teknis mereka, tetapi juga semangat solidaritas dan kekompakan dalam mengatasi tantangan bersama.Sergap dan sigapnya Serda Wagiman mencerminkan komitmen TNI AD untuk hadir di tengah masyarakat, bukan hanya sebagai alat pertahanan, tetapi juga sebagai mitra yang dapat diandalkan dalam pembangunan sosial. Aksinya ini menjadi inspirasi bagi warga Banyuates, menunjukkan bahwa dengan kerja keras dan semangat gotong-royong, masyarakat dapat bersatu dalam mencapai tujuan bersama. Proyek pembangunan musholla ini juga memberikan dampak positif dalam mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat sipil. Serda Wagiman dan timnya tidak hanya menjadi pembangun fisik musholla, tetapi juga pembangun hubungan yang lebih kokoh di antara mereka.Masyarakat Banyuates menyampaikan rasa terima kasih mereka kepada Serda Wagiman dan seluruh tim yang terlibat dalam proyek ini. Musholla yang dibangun tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga simbol kebersamaan dan gotong-royong yang akan dikenang dalam sejarah kehidupan mereka.