Bupati Sampang H. Slamet Junaidi bersama Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat akan ikut serta menjadi peserta bersama para Offroader pada ajang East Java Adventure Offroad 2023 yang digelar Indonesia Off Road Federation (IOF) Jawa Timur. Jum’at (14/7/2023).
Sebanyak 38 Peserta East Java Adventure Offroad 2023 itu dilepas langsung oleh Bupati Sampang H. Slamet Junaidi di Pendapa Trunojoyo dan peserta Offroad itu berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka akan menjelajahi Bumi Trunojoyo selama tiga hari terhitung 14-16 Juli 2023.
Dalam ajang tersebut ketua Panitia Dr. Erry Derwanto menyampaikan bahwa jumlah peserta East Java Adventure Offroad 2023 sebanyak 38 Offroader. Pihaknya menyampaikan bahwa kegiatan tersebut diharapkan dapat mengangkat dan mengeksplorasi potensi Kabupaten Sampang
Kita akan berjumpa dengan mutiara dari Sampang,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu juga, Ketua Harian IOF Pengda Jatim Ir. Andreanus Somalindri menyampaikan bahwa event tersebut merupakan salah satu kalender IOF Pengda Jatim.
“Selain sebagai mengembangkan hobby, juga merupakan sarana pengembangan wisata di berbagai daerah utamanya Kabupaten Sampang yang saat ini menjadi tuan rumah,” ujarnya.
Ketua IOF Pusat Irjen Pol. (Purn) Sam Budigusdian berpesan kepada para Offroader untuk tidak jumawa dan tetap menjunjung kearifan lokal. Bahkan Dirinya juga bercerita bahwa kedepan akan melakukan off-road sembari menunjang sektor pariwisata dengan membawa turis.
“Cita – cita kami kedepan akan off-road bersama turis, sehingga hobby kita dapat bermanfaat bagi Daerah untuk menunjang pariwisatanya,” ungkap Irjen Pol. (Purn) Sam Budigusdian.
Sementara itu, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi dalam sambutannya mengapresiasi digelarnya East Java Adventure Offroad 2023 di Kota Bahari. Menurutnya, hal tersebut merupakan kegiatan positif yang dapat menunjang kemajuan Kabupaten Sampang dari berbagai sektor.
Orang nomor satu di Kabupaten Sampang itu mendukung penuh kegiatan East Java Adventure Offroad 2023 di Kota Bahari bahkan Pemerintah Daerah memfasilitasi kebutuhan di setiap check point nantinya.
“Kami ingin membuktikan ke masyarakat luar bahwa Sampang sudah menghapus stigma negatifnya,” ungkapnya.
Bupati yang akrab disapa Aba Idi itu juga bercerita bahwa ada beberapa investor yang sudah membeli tanah di Sampang namun tidak kembali lagi.
Alasannya adalah mereka menganggap Sampang ini tidak aman, maka keinginan dia stigma negatif itu perlu dihilangkan sebab saat ini Kabupaten Sampang sudah aman dan kondusif.
“Dalam kesempatan ini juga kami ingin membuktikan jika Sampang aman dan kondusif, nikmati keindahan alam Kota Bahari selama menjelajahi Bumi Trunojoyo nantinya,” terangnya.