Sampang – Danramil 0828/02 Camplong Kapten Inf Prasetyo dampingi Bupati Sampang H. Slamet Junaidi meresmikan Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Sakera Muda Pangan bertempat Jalan KH. Abdul Basid Desa Taddan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura Jawa Timur, Selasa (18 November 2025). Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Sampang H. Ahmad Mahfuz, Kepala Baznas Sampang KH. Rouf, Forkopincam Camplong, serta tokoh ulama, tokoh masyarakat, Ketua SPPG Nurita Sari beserta anggota Wakil Bupati Sampang H. Ahmad Mahfuz menyampaikan apresiasinya atas bertambahnya jumlah SPPG di Kabupaten Sampang. Menurutnya, semakin banyak SPPG yang mendapat izin penyelenggaraan program MBG menjadi indikator positif atas kepercayaan pemerintah pusat kepada Sampang.
“SPPG Desa Taddan menyasar 32 Lembaga di Kecamatan Camplong dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 2500 orang. Kami berharap pelaksanaannya berjalan baik, memastikan makanan yang disalurkan layak konsumsi, serta distribusinya akurat dan tepat sasaran,” ungkapnya. Sementara itu, Wakil Bupati Sampang dalam sambutannya menegaskan bahwa MBG merupakan program nasional yang harus mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah. Menurutnya, keberadaan MBG diharapkan dapat menekan angka stunting di Kabupaten Sampang. “Sampang membutuhkan sekitar 93 SPPG untuk memenuhi target. Saat ini sudah ada 40 dapur yang berjalan, 43 dapur baru mendapat izin, sehingga masih ada kekurangan yang perlu dipenuhi,” jelasnya Wakil Bupati juga menekankan bahwa program MBG tidak hanya berfungsi untuk pemenuhan gizi masyarakat, tetapi juga diharapkan mampu menggerakkan perekonomian lokal melalui keterlibatan para pengusaha lokal dan masyarakat sebagai penyedia bahan pangan. Sebagai penutup, Danramil Camplong menambahkan harapannya agar seluruh pelaksana dapat menjaga kualitas makanan serta benar-benar memberikan manfaat nyata bagi seluruh masyarakat Sampang, menjadikan MBG sebagai solusi efektif untuk masalah gizi dan sekaligus pendorong ekonomi kerakyatan.”kata Danramil.
Bahwa inti dari program ini adalah untuk pemenuhan gizi masyarakat dan secara spesifik menekan angka stunting di Kabupaten Sampang, yang diketahui memiliki tantangan besar dalam masalah gizi. Keberadaan MBG diharapkan dapat memberikan asupan gizi yang layak dan berkelanjutan bagi kelompok sasaran.