Dandim Sampang Dampingi Bupati Sampang Hadiri Gelar Tanam Raya Tembakau MT 2023

Bertempat Desa Kamoning Kec/Kab.Sampang telah dilaksanakan kegiatan Gelar Tanam Raya Tembakau MT 2023 Bersama Bapak Bupati Sampang dan Wakil Bupati Sampang dan Forkopimda Demplot Tembakau Madura Prancak 95 selaku penyelenggara Haryono Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia/APTI Kab.Sampang.

Adapun yang Hadir dalam acara antara lain H. Slamet Junaidi Bupati Sampang,
H. Abdullah Hidayat, SE Wakil Bupati Sampang,Letkol Czi Suprobo Harjo Subroto, S.E, M.Han Dandim 0828/Sampang,AKBP Siswantoro, S.I.K, M.H. Kapolres Sampang Budi Hartono, S.H, M.Hum Kajari Sampang, Yuliadi Setiawan, S. Sos, M. Si Sekda Kab. Sampang,Ir. Suyono, M.Si Ka Dispertan KP,Forkompimcam Sampang, Pj Kepala Desa Kamoning, Ketua pokta Se Kab.Sampang, Perwakilan Petani Tembakau Se Kabupaten Sampang.

Haryono Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia/APTI Kab.Sampang menyampaikan, Gelar Tanam Raya Tembakau MT 2023 Bersama Bapak Bupati Sampang dan Wakil Bupati Sampang dan Forkompimda Demplot Tembakau Madura Prancak 95 dengan dana sumber dana melalui iuran dengan jumlah undangan ± 200 orang Kami berharap kepada bapak Bupati di sediakan Gudang hasil tembakau
Kami dari APTI jadi garda kedepan kab. Sampang.

Di sisi lain Sambutan dari Ir. Suyono, M.Si Ka Dispertan KP mengatakan Gelar Tanam Raya Tembakau MT 2023 Bersama Bapak Bupati Sampang dan Wakil Bupati Sampang dan Forkompimda sudah berkerjasama dengan Dinas provinsi.

Harapan jenis tembakau Prancak 95 menjadi unggulan di kabupaten Sampang Untuk kedepannya dari APTI dan dinas pertanian akan selalu pendampingan kepada para petani tembakau Prancak, sebagai alat pertanian yang di berikan bantuan sebanyak 500 buah selama tahun 2019 sampai dengan 2023.Tanam Raya Tembakau MT 2023 tidak mengunakan pupuk subsidi.

Penyerahan secara simbolis pupuk kepada pokta dan Handtrok dari Bupati Sampang kepada Kelompok Tani dilanjutkan Foto bersama

Bupati Sampang H. Slamet Junaidi Sebagai salah satu Komunitas andalan, produksi tembakau Jawa Timur terbesar se Indonesia pada tahun 2021 mencapai 118.862 ton (48% dari produksi nasional) dan 110.609 ton pada tahun 2022 (44,37% dari produksi nasional) produksi sebesar ini di Hasil oleh 27 kabupaten Jatim salah satu kabupaten Sampang.

Kita memberikan kontribusi produksi tembakau sebesar 3.444,95 ton pada tahun 2021 dan 1.679,64 ton pada tahun 2022 memang ada penurunan pada 2022 yang di sebabkan turun luas tanam tembakau dari 4,265 hektar pada tahun 2021 menjadi 1.978,5 hektar pada tahun 2022, Optimis bahwa tahun ini kondisi akan lebih baik dengan potensi sebesar 5.761.7 hektar dan jumlah petani tembakau di kabupaten Sampang sebanyak 38.463 orang pada tahun 2023 untuk meningkatkan hasil produksi.

Memang tantangan akan selalu ada selain faktor iklim, problem lain di antara produktivitas dan kualitas tembakau yang tidak stabil dan harapan kepada dinas pertanian tidak monopoli terkait penjualan tembakau

Untuk jenis tembakau Madura yang di budidayakan Prancak 95 yang hari kita tanam, Harapan stekholder terkait utamanya dinas pertanian bisa merespon kondisi tersebut di antaranya dengan penyuluhan memberikan dan pendampingan kepada para petani agar mereka bisa melakukan budidaya tembakau Prancak 95 dengan tepat.

Berharap petani makin berminat untuk menanam tempat Prancak 95 guna mempertahankan eksistensi tembakau unggulan untuk lokal dan mengantisipasi perkembangan non tembakau, Harapan sinergi yang solid dan berkelanjutan di antar semua pihak termasuk APTI selaku wadah petani tembakau, mati kita jadikan Sampang sebagai sentral penghasil tembakau demi peningkatan ekonomi daerah yang berkelanjutan.

Dengan mengucapkan Bismillah Gelar Tanam Raya Tembakau MT 2023 Bersama Bapak Bupati Sampang dan Wakil Bupati Sampang dan Forkompimda Demplot Tembakau Madura Prancak 95 di desa Kamoning Kec Sampang di mulai, Penanaman tembakau secara serentak oleh Forkompimcam Sampang.

BACA JUGA  Babinsa Koramil Omben Sertu Syaiful Turun Tangan: Wujudkan Panen Jagung Melimpah di Desa Tambak

Tinggalkan komentar