Sampang, 17 Oktober 2025 – Kodim 0828/Sampang menggelar upacara bendera rutin setiap tanggal 17 di lapangan Makodim 0828/Sampang. Upacara kali ini dipimpin oleh Dandim 0828/Sampang Letkol Czi Dika Catur Yanuar Anwar S.T, yang bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup). Upacara diikuti oleh seluruh prajurit TNI dan PNS jajaran Kodim 0828/Sampang, serta jajaran Pasi Staf, Danramil 0828/Sampang di lingkungan Kodim. Suasana khidmat dan tertib mewarnai jalannya upacara, mencerminkan semangat disiplin dan dedikasi tinggi para prajurit dalam mengemban tugas kepada bangsa dan negara. Dalam amanatnya, Panglima TNI yang di bacakan irup menyampaikan bahwa semangat peringatan HUT ke-80 TNI harus dimaknai sebagai tanggung jawab untuk memperkuat ideologi, karakter, dan mentalitas prajurit, bukan hanya kemampuan alutsista.
Tema peringatan tahun ini adalah ‘TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju’. Ini merupakan tugas bagi kita semua untuk terus meningkatkan kemampuan sebagai institusi yang profesional, responsif, integratif, modern, dan adaptif, yang kekuatannya bersumber dari rakyat dan bertujuan memajukan Indonesia,” tegasnya. Panglima TNI juga mengingatkan bahwa setiap prajurit, dari Tamtama hingga Perwira Tinggi, adalah penjaga kedaulatan di seluruh wilayah Republik Indonesia, baik di darat, laut, maupun udara. “Pastikan selalu bendera Merah Putih berkibar tegak di wilayah tugas kalian, dan pastikan tidak ada sejengkal pun tanah air yang digoyahkan oleh kepentingan pihak lain yang bertentangan dengan Pancasila,”Lanjutnya. Ia menekankan bahwa kekuatan TNI bukan hanya dari persenjataan, tetapi dari soliditas antar matra. TNI adalah satu. TNI Angkatan Darat adalah tulang punggung pertahanan darat. TNI Angkatan Laut adalah penjaga kedaulatan dan keamanan maritim. TNI Angkatan Udara adalah perisai pertahanan langit nusantara.Ketiga matra ini harus bekerja dalam sinergi.Tidak ada istilah “milikku” atau “milikmu” dalam operasi pertahanan. Yang ada adalah kepentingan Bangsa dan Negara. Tunjukkan kepada dunia dan kepada rakyat bahwa TNI adalah institusi yang tegak, utuh, dan tidak dapat dipecah belah. Kekompakan TNI adalah jaminan stabilitas nasional sebagai Perisai Trisula Nusantara,”tegasnya. Dalam penutup amanatnya, Panglima TNI menyampaikan tiga penekanan penting bagi seluruh prajurit: 1. Profesionalisme Mutlak. Teruslah berlatih dan teruslah belajar. Kuasai teknologi dan taktik terbaru.Jadilah prajurit yang cerdas, tanggap, dan adaptif.Senjata modern harus didukung oleh otak dan mental yang modern. 2. Disiplin dan Loyalitas. Pelihara disiplin dan loyalitas. Disiplin adalah jiwa prajurit. Jangan pernah ada pelanggaran yang mencoreng nama baik TNI. 3. Bersatu dengan Rakyat. TNI lahir dari rakyat dan berjuang bersama rakyat. Jaga hubungan baik dengan komponen masyarakat, Pemerintah Daerah, dan unsur wilayah lainnya. Kedekatan kita dengan rakyat adalah kekuatan kemanunggalan TNI-Rakyat yang paling ampuh. Upacara berlangsung Khidmat dan menjadi momentum penting dalam memperkuat jiwa nasionalisme, dedikasi, serta soliditas prajurit Kodim 0828/Sampang.
Sebagai penutup, seluruh peserta upacara melaksanakan doa bersama. Doa ini sebagai ungkapan rasa syukur dan harapan agar seluruh personel Kodim 0828/Sampang senantiasa diberikan keselamatan, kesehatan, serta kelancaran dalam setiap pelaksanaan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara.