Notice: Trying to get property 'post_title' of non-object in /home/kodi1989/public_html/wp-content/plugins/elementor/core/isolation/elementor-adapter.php on line 28
Semen untuk Rakyat, Air untuk Kehidupan: Satgas TMMD Sampang Awasi Droping Material - Fokus Siar News

Deprecated: Fungsi wp_get_loading_attr_default tidak berlaku lagi sejak versi 6.3.0! Gunakan wp_get_loading_optimization_attributes() sebagai penggantinya. in /home/kodi1989/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121

Semen untuk Rakyat, Air untuk Kehidupan: Satgas TMMD Sampang Awasi Droping Material

Sampang – Dalam rangka mendukung kelancaran pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124, Kodim 0828/Sampang melalui Satgas Pra TMMD kembali menunjukkan kesigapan dan komitmennya dalam pembangunan infrastruktur desa. Pada hari ini tim yang dikoordinatori oleh Serma Karnoto melakukan pengawasan langsung terhadap proses penurunan material pembangunan di Dusun Karang Anyar, Desa Batu Karang, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang. Material yang didistribusikan kali ini berupa 100 sak semen yang akan digunakan untuk pembangunan menara tandon air — salah satu sasaran fisik utama program TMMD ke-124 di wilayah tersebut.

BACA JUGA  Kodim Sampang & Banser Ansor Menjaga Wilayah Patroli mandiri Wilayah Sampang
“Pengawasan ini penting agar distribusi material tepat sasaran dan tidak mengalami kendala di lapangan. Semen yang kami drop hari ini akan menjadi fondasi awal pembangunan menara tandon air yang sangat dibutuhkan masyarakat,” ujar Serma Karnoto di sela-sela kegiatan. Kegiatan ini merupakan bagian dari tahapan pra TMMD yang difokuskan pada persiapan material dan logistik, agar pelaksanaan program berjalan efektif dan efisien saat dibuka secara resmi nanti.
BACA JUGA  Melaju Humanis, Menjaga Harmoni: Sinergi TNI dan Banser Ansor Jaga  Kondusifitas di Bumi Sampang

Pembangunan menara tandon air ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan air bersih warga sekitar, sekaligus menjadi simbol kemanunggalan TNI dan rakyat dalam membangun desa tertinggal.