Ketapang – Babinsa Koramil 0828/07 Ketapang Serka Suryadi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), Petugas Penyuluh Lapangan (PPL), dan Kelompok Tani (Poktan) melaksanakan kegiatan penanaman jagung di Desa Ketapang, Kecamatan Ketapang Kab. Sampang. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan di wilayah tersebut. Kegiatan penanaman jagung yang diadakan ini diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk para petani, perangkat desa, dan perwakilan dari instansi terkait. Acara ini diawali dengan pengarahan singkat dari Komandan Koramil Ketapang, yang menekankan pentingnya sinergi antara TNI dan masyarakat dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.
“Kami sangat mendukung program ini karena ketahanan pangan merupakan isu yang sangat penting. Dengan adanya kerjasama antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat, kami yakin ketahanan pangan di Desa Ketapang dapat terjaga dengan baik,” ujar Komandan Koramil Ketapang dalam sambutannya. Selain itu, perwakilan dari Forkopimcam juga menyampaikan harapannya agar kegiatan ini bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam menggalakkan program ketahanan pangan. “Kami berharap kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung dalam bentuk hasil panen, tetapi juga meningkatkan kesadaran dan semangat gotong royong masyarakat dalam mengelola lahan pertanian,” katanya. Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) yang turut hadir memberikan pelatihan singkat tentang teknik penanaman jagung yang baik dan benar kepada para petani. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas tanaman jagung dan memaksimalkan hasil panen. Kelompok Tani (Poktan) Desa Ketapang menyambut baik kegiatan ini dan menyatakan siap untuk terus berkolaborasi dengan berbagai pihak demi meningkatkan hasil pertanian mereka. “Dengan adanya dukungan dari TNI dan pemerintah, kami semakin bersemangat untuk mengolah lahan pertanian kami. Kami yakin hasil panen jagung tahun ini akan lebih baik,” ujar salah satu anggota Poktan.Kegiatan penanaman jagung ini diakhiri dengan doa bersama untuk memohon keberkahan dan kelancaran dalam bercocok tanam. Semua peserta berharap agar hasil panen jagung nantinya dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi ketahanan pangan di Desa Ketapang dan sekitarnya.