Serma Karnoto, Pahlawan Tanpa Batas: Sigap dalam Pendampingan Pengeboran Air Bersih di Kedungdung

Serma Karnoto, Babinsa Koramil 0828/10 Kedungdung, menunjukkan respons yang sigap dalam pendampingan pengeboran sumber mata air bersih bersama warga. Dalam upaya bersama, Serma Karnoto aktif terlibat dalam proses untuk memastikan keberhasilan proyek tersebut, menegaskan komitmennya terhadap kesejahteraan masyarakat setempat. Dalam rangka meningkatkan akses masyarakat terhadap air bersih, Serma Karnoto dari Koramil Kedungdung turut serta dalam pendampingan pengeboran sumber mata air bersih bersama warga pada hari [Tanggal]. Respons yang cepat dan sigap dari Serma Karnoto menjadi faktor kunci dalam kesuksesan proyek tersebut.

BACA JUGA  Koptu Yusuf Bersama Poktan Desa Ketapang Timur: Perawatan Tanaman Jagung untuk Panen Melimpah
Serma Karnoto tidak hanya berperan sebagai Babinsa, tetapi juga menjadi tulang punggung dalam memastikan kelancaran proses pengeboran. Dari tahap perencanaan hingga pelaksanaan, kehadiran aktifnya memberikan dorongan positif dan motivasi kepada warga setempat. Dalam komentarnya, Serma Karnoto menyampaikan, “Kesejahteraan masyarakat adalah prioritas, dan air bersih merupakan hak fundamental setiap individu. Saya berkomitmen untuk mendukung inisiatif ini hingga tuntas dan memastikan manfaatnya dirasakan oleh seluruh komunitas.”
BACA JUGA  Babinsa Turun ke Sawah: Serka Halik Ajak Petani Wujudkan Ketahanan Pangan
Pendampingan Serma Karnoto bukan hanya sekadar tugas rutin, tetapi mencerminkan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap kehidupan sehari-hari warga. Dengan keterlibatan aktifnya, proses pengeboran sumber mata air bersih dapat diselesaikan dengan efisien dan sukses.

Pihak Koramil Kedungdung mengapresiasi dedikasi Serma Karnoto dalam mendukung kebutuhan dasar masyarakat. Semoga keberhasilan proyek ini dapat menjadi inspirasi bagi upaya-upaya serupa di wilayah lain, menciptakan lingkungan yang lebih baik dan berkelanjutan.

BACA JUGA  Satgas TMMD Kodim 0828 Sampang ke 117, Kebut Sasaran Rumah Tidak Layak Huni