Sampang – Dandim 0828/Sampang Letkol Czi Suprobo Harjo Subroto S.E., M.Han bersama jajaran pemerintah daerah kab. Sampang Resmi membuka program praTentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 117 T.A 2023 di lapangan kecamatan kedundung Desa Moktesareh, Kecamatan kedundung Kabupaten Sampang, Jawa Timur. Rabu (21/6/2023).
Dengan mengusung tema “sinergi lintas sektoral mewujudkan kemanunggalan TNI-Rakyat semakin kuat” apel pembukaan pra TMMD ke 117 tersebut dihadiri oleh Dandim 0828/Sampang Letkol Czi Suprobo Harjo Subroto S.E., M.Han Kasdim 0828/Sampang Mayor Inf Djailani, Kadis DPMD Sampang, Kepala Bappeda Sampang, Kadis PUPR Sampang Kadistan dan KP Sampang, Kadinkes dan KB Sampang, Diskoperindag Sampang, Ka DLH dan Perkim Sampang Ka Bakesbangpol Sampang Para Danramil, Pa Staf dan Danposramil Camat Kedungdung, Kapolsek Kedungdung, Kades Pasarenan, Peserta Apel hadir juga peserta apel 2 SST kodim 0828/Sampang, Polri : 15 Orang
ASN : 15 Orang Pramuka SWK : 15 Orang.
Dalam kesempatan tersebut, Dandim menyampaikan bahwa, program TMMD yang berlangsung di Desa pasarenan kec kedundung bertujuan membantu kegiatan pemerintah daerah dalam percepatan pembangunan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di daerah pedesaan melalui pembangunan fisik berupa pembukaan dan perabatan jalan.
TMMD ke 117 tahun 2023 kodim 0828 Sampang Dengan program tiga sasaran Pembangunan Jalan Rabat Beton
Pembangunan Ruang Guru SDN 2 Pasarenan dan Rutilahu dengan 10 Sasaran yang berada di dusun katedungan desa Pasarenan kecamatan kedundung, Sampang
“serta sasaran non fisik yakni, wawasan kebangsaan, penyuluhan kesadaran bela negara dan cinta tanah air, percepatan penurunan stunting, Posyandu, Posbindu, sosialisasi UMKM, Penyuluhan penyalah gunaan narkoba, ketahanan pangan dan lain-lain. Juga memantapkan kemanunggalan TNI-Rakyat guna menciptakan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh,” ungkap Dandim.
Dandim optimis bahwa pelaksanaan pra TMMD ke 117 tahun 2023 di Kecamatan Kedundung dapat mencapai target sehingga percepatan pembangunan yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Jika jalan itu sudah berfungsi akan lebih menghemat waktu tempuh, sehingga ekonomi masyarakat desa setempat pun akan lebih lancar,” tegas Dandim.