Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Timur melaksanakan kegiatan penilaian ke Lapangan (Fact Finding) kepada dua finalis Pemuda Pelopor Perwakilan Kabupaten Sampang.
Fact Finding kali ini dilaksanakan kepada fua perwakilan Pemuda Pelopor yang lolos ke tingkat Provinsi Jawa Timur diantaranya Mahfud di Bidang Pangan dan R Fanarrachman Bidang SDA Lingkungan dan Pariwisata.
Sebelum menuju dua lokasi fact finding, tim penilai dari Dispora Jawa Timur disambut di Pendapa Trunojoyo oleh Sekdakab Sampang beserta jajaran Pemkab Sampang.
Lokasi fact finding Mahfud Pemuda Pelopor bidang pangan di Wisata Kampung Melon Napote yang berada di Desa Bira Timur Kecamatan Sokobanah Sampang.
Sedangkan lokasi fact finding R Fanarrachman Pemuda Pelopor Bidang SDA Lingkungan dan Pariwisata di Wisata Mangrove Sreseh, di sinilah Babinsa Koramil 0828/05 Sreseh Sertu Sujianto mendampingi tim di Kecamatan Sreseh Sampang.
Di Kampung Melon Napote, tim penilai melakukan cek lapangan serta melakukan wawancara dengan para masyarakat yang merasakan manfaat dari pemberdayaan tersebut.
Kedatangan mereka juga disambut oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sudarmanto, Anggota DPRD Sampang Moh. Iqbal Fathoni serta jajaran Kepala OPD di lingkungan Pemkab Sampang, Camat Sokobanah dan Forkopimcam.
Mahfud bercerita bahwa dirinya awal menanam melon di tahun 2016 dengan dilatar belakangi kondisi di saat musim kemarau lahan di wilayahnya banyak yang tidak ditanam.
Banyak para perantau yang saat pulang ke Madura tidak memiliki pekerjaan sehingga dirinya berinisiatif juga mengajak masyarakat sekitar untuk ikut menanam melon dan cabe.
“Prinsipnya di Madura ketika kita sukses maka akan diikuti oleh orang lain, hal ini yang saya lakukan untuk mengajak masyarakat sekitar turut termotivasi,” ujarnya.
Banyak masyarakat baik dari Sampang maupun Kabupaten lain yang telah belajar menanam melon di tempatnya.
“Kampung Melon Napote juga sebagai wisata edukasi, kami tidak memungut biaya sepeserpun karena kami sangat senang ketika ilmu yang diberikan kepada orang lain bermanfaat,” tuturnya.
Sementara itu, R Fanarrachman Pemuda Pelopor Bidang SDA Lingkungan dan Pariwisata menyajikan destinasi wisata hutan mangrove di Kecamatan Sreseh.
Wisata susur sungai tersebut melintasi lima desa diantaranya Desa Klobur, Marparan, Junok, Disanah dan Labuhan.
Di setiap desa terdapat spot yang berbeda-beda semisal Wisata Mangrove Srepang (WMS) di Desa Klobur terdapat warung apung, edukasi hutan mangrove dan pemancingan.
Kemudian di Desa Marparan juga menyajikan spot wisata mangrove dan wahana permainan anak-anak.
“Semoga Pemuda Pelopor perwakilan Kabupaten Sampang bisa lolos ke tingkat Nasional dan berprestasi seperti di tahun-tahun sebelumnya,” singkat Pemuda kelahiran Kecamatan Sreseh tersebut
